Parang Bajau Sama merupakan hasil kerja tangan pertukangan besi masyarakat Bajau yang tinggal di Kota Belud, Sabah. Kegunaan parang ini adalah untuk memotong, menetak atau menakik. Parang mempunyai tiga mata iaitu mata depan digunakan untuk mengupas,mata tengah untuk mencantas dan mata belakang digunakan untuk mengukir. Nilai estetik pada motif dan ukiran yang terdapat pada sarung dan hulu parang menunjukkan betapa suku kaum Bajau Kota Belud mempunyai nilai cara hidup yang penuh dengan kesenian dan peradaban. Namun kini, nilai dan seni yang ditinggalkan menjadi inspirasi kepada generasi pelapis yang baru dalam penghasilan produk berasaskan senjata yang tinggi nilai kualiti dan harganya. 

Parang Bajau Sama is a carpentry iron handicrafts Bajau community residing in Kota Belud, Sabah. Uses of this knife are to cut, hack or abseil. Parang has three points which are used to peel the next point, the middle point for pruning and is used to carve the back of the eye. The aesthetic value in motifs and sculptures in parang scabbard and handle show how the Bajau Kota Belud have the way of life filled with art and culture. However, nowadays this kind of arts can inspire new generations that the production of weapons-based products of high quality and value priced.

Sumber : Demonstrasi Kraf, Promosi Hiasan Dalaman dan Seni Taman 2013